Pages

Minggu, 29 Juli 2012

Sunnah yang Dilupakan, Doa : “Allaahummaa Innii A’uudzu bi-Ridlaaka min Sakhathik......”



Apakah itu ?. An-Nasaa’iy rahimahullah berkata :
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُبَارَكِ، قَالَ: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ، وَهِشَامُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ، قَالَا: حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ، عَنْ هِشَامِ بْنِ عَمْرٍو الْفَزَارِيِّ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ هِشَامٍ، عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ، أَنّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ فِي آخِرِ وِتْرِهِ:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ، وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ
Telah mengkhabarkan kepada kami Muhammad bin ‘Abdillah bin Al-Mubaarak, ia berkata : Telah menceritakan kepada kami Sulaimaan bin Harb dan Hisyaam bin ‘Abdil-Malik, mereka berdua berkata : Telah menceritakan kepada kami Hammaad bin Salamah, dari Hisyaam bin ‘Amru Al-fazaariy, dari ‘Abdurrahmaan bin Al-Haarits bin Hisyaam, dari ‘Aliy bin Abi Thaalib : Bahwasannya Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam biasa mengucapkan doa pada akhir witirnya : ‘Allaahumma innii a’uudzu bi-ridlaaka min sakhathika, wa bi-mu’aafaatika min ‘uquubatika, wa a’uudzu bika min-ka laa uhshii tsanaa-an ‘alaika, anta kamaa atsnaita ‘alaa nafsika’ (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dengan keridlaan-Mu dari kemurkaan-Mu, dengan maaf-Mu dari siksa-Mu, dan aku berlindung dengan-Mu dari-Mu. Aku tidak bisa menghitung pujian kepada-Mu sebagaimana Engkau telah memuji diri-Mu sendiri" [Diriwayatkan oleh An-Nasaa'iy no. 1747; dishahihkan oleh Al-Albaaniy dalam Shahiih Sunan An-Nasaa'iy 1/559, Maktabah Al-Ma'aarif, Cet. 1/1419 H].
Makna ‘pada akhir witirnya’ (fii aakhiri witrihi) adalah :
a.     Akhir shalat sebelum salam, dengan dalil :
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ، حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ، أَخْبَرَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ، عَنْ هِشَامِ بْنِ عَمْرٍو الْفَزَارِيِّ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ هِشَامٍ، عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ، أَنّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ فِي وِتْرِهِ: " اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ، وَأَعُوذُ بِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ ".
Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Manii’ : Telah menceritakan kepada kami Yaziid bin Haaruun : Telah mengkhabarkan kepada kami Hammaad bin Salamah, dari Hisyaam bin ‘Amru Al-Fazaariy, dari ‘Abdurrahmaan bin Al-Haarits bin Hisyaam, dari ‘Aliy bin Abi Thaalib : Bahwasannya Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam biasa mengucapkan doa pada shalat witirnya : “......(al-hadits).....” [Diriwayatkan oleh At-Tirmidziy, 5/527-528 no. 3566; dan ia berkata : ‘hadits hasan ghariib’].
At-Tirmidziy meletakkan hadits ini dalam bab : fii du’aa al-witr (tentang doa shalat witir).
b.     Akhir shalat setelah salam, dengan dalil :
أنا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ، حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ، عَنْ يَزِيدَ، عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدٍ الْقَارِيِّ، عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ، قَالَ: بِتُّ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ لَيْلَةٍ، فَكُنْتُ أَسْمَعُهُ إِذَا فَرَغَ مِنْ صَلاتِهِ وَتَبَوَّأَ مَضْجَعَهُ، يَقُولُ: " اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ، وَأَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ، اللَّهُمَّ لا أَسْتَطِيعُ ثَنَاءً عَلَيْكَ، وَلَوْ حَرَصْتُ، وَلَكِنْ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ ".
Telah mengkhabarkan kepada kami ‘Aliy bin Hujr : Telah menceritakan kepada kami Ismaa’iil, dari Yaziid, dari Ibraahiim bin ‘Abdillah bin ‘Abdil-Qaariy, dari ‘Aliy bin Abi Thaalib, ia berkata : Aku pernah menginap di rumah Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam di suatu malam, dan aku mendengar beliau ketika usai dari shalatnya dan berbaring di tempat tidurnya berdoa : “.....(al-hadits)....” [Diriwayatkan oleh An-Nasaa’iy dalam Al-Kubraa no. 10656].
Sanad riwayat ini lemah, karena keterputusan antara Ibraahiim bin ‘Abdillah dan ‘Aliy bin Abi Thaalib radliyallaahu ‘anhu.
Zakariyyaa Al-Anshaariy rahimahullah (salah seorang fuqahaa’ Syaafi’iyyah) berkata :
يُسَنُّ أَنْ يَقُولَ بَعْدَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ وَأَنْ يَقُولَ اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِرِضَاك مِنْ سَخَطِك وَبِمُعَافَاتِك مِنْ عُقُوبَتِك وَأَعُوذُ بِك مِنْك لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْك أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْت عَلَى نَفْسِك
“Disunnahkan untuk mengucapkan setelah shalat witir subhaanal-malikil-qudduus – sebanyak tiga kali - , dan berdoa : allaahumma innii a’uudzu bi-ridlaaka min sakhathika, wa bi-mu’aafaatika min ‘uquubatika, wa a’uudzu bika minka, laaa uhshii tsanaa-an ‘alaika anta kamaa atsnaita ‘alaa nafsika. Dalam kedua hal tersebut terdapat dua hadits shahih dalam Sunan Abi Daawud dan yang lainnya” [Asnal-Mathaalib, 3/206].
Doa tersebut juga masyruu’ diucapkan ketika sujud, sebagaimana riwayat :
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُبَارَكِ، وَنُصَيْرُ بْنُ الْفَرَجِ، وَاللَّفْظُ لَهُ، قَالَا: حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ، عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ يَحْيَى بْنِ حَبَّانَ، عَنْ الْأَعْرَجِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا، قالت: فَقَدْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ لَيْلَةٍ فَجَعَلْتُ أَطْلُبُهُ بِيَدِي، فَوَقَعَتْ يَدِي عَلَى قَدَمَيْهِ وَهُمَا مَنْصُوبَتَانِ وَهُوَ سَاجِدٌ، يَقُولُ: " أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ، وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ، لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ "
Telah mengkhabarkan kepada kami Muhammad bin ‘Abdillah bin Al-Mubaarak dan Nushair bin Al-Faraj - dan lafadh ini miliknya - , mereka berdua berkata : Telah menceritakan kepada kami Abu Usaamah, dari ‘Ubaidullah bin ‘Umar, darii Muhammad bin Yahyaa bin Habbaan, dari Al-A’raj, dari Abu Hurairah, dari ‘Aaisyah radliyallaahu ‘anhaa, ia berkata : “Aku pernah kehilangan Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam pada suatu malam, dan aku mencari-carinya dengan kedua tanganku (karena gelap). Lalu kedua tanganku mendapati kedua telapak kaki beliau yang berdiri tegak, yang waktu itu beliau sedang dalam keadaan sujud. Beliau mengucapkan doa : ‘A’uudzu bi-ridlaaka min sakhathika, wa bi-mu’aafaatika min ‘uquubatika, wa a’uudzu bika min-ka laa uhshii tsanaa-an ‘alaika, anta kamaa atsnaita ‘alaa nafsika’” [Diriwayatkan oleh An-Nasaa’iy no. 169; dishahihkan oleh Al-Albaaniy dalam Shahiih Sunan An-Nasaa’iy, 1/63].
Wallaahu a’lam.
Itu saja yang dapat dituliskan, semoga ada manfaatnya.

Finalis Miss Singapore World 2012 Tentang Operasi Plastik


Oleh Gembira Putra Agam | Yahoo! Style Factor di OMG! – Kam, 14 Jun 2012 17:29 WIB
Mendapatkan kecantikan secara instan dengan operasi plastik masih menjadi pilihan yang harus dipikir ulang banyak wanita. Tak hanya biayanya yang mahal, beberapa risiko pascaoperasi mesti dihadapi mereka yang melakukannya. Dikutip dari Forbes, salah satu risiko operasi plastik yang sering dialami adalah bagian yang baal atau kehilangan sensasi tersentuh saat dipegang.

Pendarahan, infeksi, sampai kematian juga masuk ke dalam daftar risiko operasi plastik.

Dalam sebuah wawancara yang dilakukan Yahoo! Singapore (13/6), finalis Miss Singapore World 2012, Sarah Noble memilih untuk tidak ingin melakukan operasi plastik, “Saya terlalu muda untuk itu, dan tidak ada rencana melakukan hal tersebut di masa depan.”

Sementara bagi Jaime Lim, yang juga salah satu finalis Miss Singapore World 2012, operasi plastik adalah bagian upaya mendongkrak percaya diri, “Saya mendukung mereka yang ingin melakukan operasi plastik bagi mereka yang tidak merasa nyaman dengan penampilannya,” ujar Jaime saat diwawancara Yahoo! Singapore.

Finalis Miss Singapore World 2012 berpose. (Dari kiri ke kanan: Jaime Lim, Michelle Koh, Nicole Olsen, Farah Atika and Sarah Noble. Foto: Yahoo! Singapore/ Deborah Choo)
Namun Jaime menekankan, dia tidak akan melakukan operasi plastik.

Pendapat Jaime senada dengan finalis Miss Singapore World 2012 lainnya, Bridgete Campbell, yang menganggap, “Pada akhirnya, [kecantikan] adalah apa yang ada di dalam diri.” Bridgete menambahkan, kalau seseorang merasa lebih nyaman dan percaya diri dengan operasi plastik, silakan lakukan.

“Tapi saya sendiri tidak akan melakukannya.”

Bagaimana dengan Anda?

Baca juga:

Menelusuri Seberapa Efektif Facial Victoria Beckham
Kim Kardashian Kapok Pakai Botox. Anda?
Berbagi Rahasia Tampil Terbaik Asmirandah
[GALERI] Pesona Gaun Punggung Terbuka Selebritas
[VIDEO] 4 Masalah Kulit di Musim Panas

Sabtu, 21 Juli 2012

TOKO BATA

Ukuran : Semua ada
Harga : Rp. 29.900
Contact Person : 082371735256